A Review Of program makan siang bergizi

Untuk menu bervariasi yang turut disesuaikan dengan angka kecukupan gizi yang ditentukan BGN. Sebagian anak akan mendapatkan protein hewani berupa ikan dan telur, sebagian lagi mendapat semur dan susu.

Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan MBG di Papua akan dimulai secara bertahap setelah Lebaran 2025. Oleh sebab itu, pihaknya meminta adar ada sosialisasi dan edukasi terkait manfaat MBG agar dapat segera dilakukan.

Otto berharap program makan bergizi gratis sudah bisa terlaksana pada 13 Januari nanti. Di sisi lain, Otto memuji program ini sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat miskin.

“Ini bukan sekadar pemberian makanan, tapi investasi masa depan bangsa. Generasi yang sehat dan cerdas akan menjadi pondasi pembangunan Papua dan Indonesia yang berkeadilan,” jelas Esau.

Menurut pemuda yang juga pemilik Anggi Mart (swalayan sayuran yang menampung aneka produk lokal) ini, program makan siang gratis diharapkan mampu memberikan multiplayer efek kepada segala aspek.

Dengan program ini, Papua selangkah lebih dekat menuju masa depan yang lebih cerah, di mana tidak ada lagi anak yang harus belajar dalam keadaan lapar, dan tidak ada lagi keluarga yang harus bertahan hidup tanpa akses terhadap makanan bergizi.

Sementara itu, Otto Ihalauw menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kesiapan serta kekurangan yang masih perlu dibenahi dalam pelaksanaan program MBG. Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan fasilitas agar program ini dapat segera dinikmati oleh para pelajar.

"Untuk itu kami berkolaborasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas dalam evaluasi nutrisi anak dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Semua ini dilakukan agar program berjalan dengan kualitas yang terjaga dan manfaat yang optimum," ujarnya.

Dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat semakin memperkuat program ini. Pemimpin adat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat di berbagai wilayah—dari perkotaan hingga click here pelosok pegunungan—menyambut baik dan merasakan langsung manfaatnya.

Namun Martha menyebut ada tantangan dalam memperkenalkan makanan sehat kepada anak-anak. Beberapa menu baru dianggap masih terasa asing bagi sebagian siswa.

Seorang petani lokal di Manokwari. –Jubi/Ist Pembinaan itu dilakukan dengan fasilitas pelatihan teknis, pemasaran, dan stimulan bantuan bibit ataupun peralatan yang dibutuhkan dengan membangun jejaring lintas kementerian dan lembaga di pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

Lebih lanjut, Ia menegaskan komitmennya untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akses layanan kesehatan, bahkan sampai menghubungi pihak rumah sakit secara langsung.

“Kami siap bekerja sama dengan pihak TNI untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program makan siang bergizi gratis ini, karena manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para pelajar dan masyarakat,” ujarnya.

“Dalam jangka panjang diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan generasi kita ke depan. Di sisi lain program ini diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi di daerah, utamanya sektor pertanian di pedesaan,” katanya.

Mereka mengungkapkan bahwa tujuan utama BGN adalah mewujudkan modal manusia berkualitas untuk bangsa Indonesia, salah satunya melalui asupan gizi seimbang.

Program ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis komunitas dengan fokus pada pendidikan dan pemberdayaan lokal dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi tantangan gizi dan literasi di Indonesia Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *